Monday, February 4, 2008

Punah Dihantam Kapitalisme


Di masa silam, banyak penghuni pinggiran Sungai Katingan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, bergantung hidup pada pembuatan dan penjualan "Jukung Patai" (perahu kecil). "Jukung Patai" ini semula berbahan kayu besi yang diolah sedemikian rupa --dibakar bagian tengah kayu, dibentuk menjadi perahu kecil. Namun sejak penguasa melarang kayu besi ditebang --walau hanya untuk menyambung hidup-- penduduk kesulitan mencari kayu untuk di hutan, dan kini hanya menggunakan kayu dengan bahan yang tak bisa tahan lama. Tapi itulah, penduduk dengan kearifan lokal selalu tergusur ketika kekuasaan mengambil kebijakan yang tidak bijak.

Pinggiran Katingan, Akhir Januari 2007

No comments: