Perempuan Dayak Ngaju ini melangkah gontai dengan "luntung" di pundaknya. Dia hanya bisa pergi ke ladang dan menatap kehancuran yang kian meraja di sekitarnya. Dan mereka yang berkuasa, membagi tanah lahirnya dengan pisau "kebijakan" yang tak pernah bijak.
2 comments:
hi, mr BK
sudah lama tak bersua...seorang teman memberi kabar..terbukalah tabir...salam...sekarang mas di kalteng ya...wah kembali ke alam neeh...salam
Evi yang baek, aku baek-baek aja. Ya, lama banget gak pernah ketemuan ya.
Post a Comment