Wednesday, September 24, 2008

Tumbang Samba...


Ini adalah Tumbang Samba, tempat tanah lahir beta...dibuai dibesarkan bunda:) Desa ini menjadi pertemuan antara dua sungai (Katingan dan Samba). Desa yang dulu berpenduduk sangat bersahaja ini kini tergerus zaman. Prilaku mengagungkan materi kini merusak banyak tatanan budaya luhur yang diwariskan nenek moyang dari zaman silam. Desa ini merupakan pintu masuk ke pedalaman Sungai Katingan dan Sungai Samba.

6 comments:

gunawanrudy said...

Banjir di pasar Samba Kahayan... :)
Terakhir kali aku rasakan banjir itu saat mudik, pas kelas 4 atau 5 SD. Mudik-mudik setelah itu aku nggak pernah merasakan banjir lagi.

Foto ini membuatku rindu Tumbang Samba. Sudah sekitar 4-5 tahun nggak mudik ke sana. Ke Palangkaraya pun sudah 2 tahun ini nggak mudik... :(

Anonymous said...

Sejak maraknya penebangan liar maupun yang berijin (pembukaan lahan sawit), DAS katingan selalu dilanda banjir besar. Yang terbesar juni 2006, hampir semua rumah terendam banjir, semua sektor kehidupan lumpuh total.

redaksi said...

Kondisi pasar tumbang samba sekarang sudah jauh lebih baik, karena sudah dilakukan penimbunan untuk meninggikan badan jalan sehingga kalau musim hujan tidak lagi kebanjiran
Kunjungi kami di http:\katinganpos.blogspot.com
http:\primasamba.blogspot.com

Izhay uchiha said...

lawas kd banjir kangen

Izhay uchiha said...

insya allah kalo banjir ga sampai setinggi itu lagi jlnnya udah ditinggin

Perry samba said...

en api banjir mlai samba okan itah nah masih ih lah bud