Setia pada diri Setia pada janji Susuri jalan Punguti mimpi Menyusunnya di langit Hingga kelam dimangsa terang...
4 comments:
Anonymous
said...
KEMBALI KE JALAN
aku ingin kembali ke jalan mencumbui matahari di siang gersang menyusuri malam-malam bersama bulan menemui manusia-manusia apa saja menetek pada keras keringat kehidupan menandai perjalanan zaman yang kian kelam
lama sudah aku mengetuk pintu pada rumah yang memberikan kedamaian pada ranjang yang mengantarkan tidur panjang dan bangun di cerah pagi untuk membangun mimpi jadi kenyataan
aku ingin kembali ke jalan karena rumah tak menerimaku pulang berjalan terus berjalan... ----------------------------------
* Hai buruh... met ultah! kau yang tak mau berhenti menjadi katak, selamat memenangi kehidupan!
jika anda menjalin hubungan, anda bisa mewujudkan tahap baru dalam hubungan anda, jalan pintas, langkah yang penuh kemesraaan, langkah panjang romantisme, kasih yang mendalam pemahaman yang baru, malam yang menguntungkan, akhir pekan penuh kegembiraan, malam yang penuh kelucuan, pembicaraan dari lubuk hati, liburan yang hebat,... dan masih banyak lagi. satu-satunya batas anda adalah imajinasi anda sendiri, anda juga bisa memperlihatkan kematangan dan kemampuan yang semakin tinggi untuk menerima dan menikmati hubungan satu sama lain, hanya langit yang menjadi batasnya... inilah alat hebat yang bisa menjaga hubungan anda agar tetap hidup dan senantiasa berkembang.
menyungai air mata dalam keluhmu, tiada usap meski ia terus hanyut mungkin hanya kepada angin yang sayup menebar kabar kepadaku yang terhimpit di tengah sawit
sahabat aku tiada berpaling untuk terus memungut asa yang tercecer dan menegakkan panji-panji dayak meski di tengah belantara sepi
sahabat aku ingin kembali menyusuri kali dan buih-buih rindu akan sungaiku,bawuiku,manukku,serta kebun karetku mungkin sekarang sudah ditukar dengan berlembar mimpi ataukah menjadi pabrik yang mengalirkan minyak-minyak keserakahan
sahabat, aku juga oloh Ngaju yang sama-sama berperang dengan kapitalis bermuka musang e-mailku:as.dayak75@gmail.com, atau anthonynyahu75@yahoo.com,hp 081352825999,mudahan tau hasupa!
BUDI KURNIAWAN, saya adalah anak Dayak Ngaju yang lahir di Tumbang Samba, sebuah desa di pedalaman Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada 1 Mei 1971. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Saya menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tumbang Samba. Lulus SMP, ayah saya yang pengurus Muhammadiyah itu menyekolahkan saya ke SMA Negeri I Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
Saya pernah Redaktur Pelaksana Website dan Radio di Voice of Human Right, dan kini memimpin Padma Publisher & Communication,saya juga menulis beberapa buku bertema kiri dan perlawanan lainnya, dari soal nasib hidup keluarga besar Dipa Nusantara (DN) Aidit (Menolak Menyerah, Menyingkap Tabir Keluarga Aidit, 2005) dan Melawan dengan Restoran (2007). Beberapa buku “tidak serius” seperti Profil Enam Guru Teladan (2006), Biografi Walikota Gorontalo, Medi Botutihe (2005), juga turut saya tulis. Kini saya sedang menyelesaikan buku tentang pemikiran politik DN Aidit dan sebuah buku tentang Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektare yang kini terbengkalai dan menistakan harga diri orang Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.
4 comments:
KEMBALI KE JALAN
aku ingin kembali ke jalan
mencumbui matahari di siang gersang
menyusuri malam-malam bersama bulan
menemui manusia-manusia apa saja
menetek pada keras keringat kehidupan
menandai perjalanan zaman yang kian kelam
lama sudah aku mengetuk pintu
pada rumah yang memberikan kedamaian
pada ranjang yang mengantarkan tidur panjang
dan bangun di cerah pagi
untuk membangun mimpi jadi kenyataan
aku ingin kembali ke jalan
karena rumah tak menerimaku pulang
berjalan terus berjalan...
----------------------------------
* Hai buruh... met ultah!
kau yang tak mau berhenti menjadi katak, selamat memenangi kehidupan!
Aku datang pada sebuah masa
Masa kelam dalam sejarah
Sejarah bangsa yang tak ku mengerti
Mengerti akan ke arah mana...
Aku pergi pada sebuah titik
Titik bangga pada buruh
Buruh bangsa negeri ini...
Semua kembali pada perjuangan
Perjuangan hidup yang entah kapan usai....
Tabik,
-Anie-
jika anda menjalin hubungan, anda bisa mewujudkan tahap baru dalam hubungan anda, jalan pintas, langkah yang penuh kemesraaan, langkah panjang romantisme, kasih yang mendalam pemahaman yang baru, malam yang menguntungkan, akhir pekan penuh kegembiraan, malam yang penuh kelucuan, pembicaraan dari lubuk hati, liburan yang hebat,... dan masih banyak lagi. satu-satunya batas anda adalah imajinasi anda sendiri, anda juga bisa memperlihatkan kematangan dan kemampuan yang semakin tinggi untuk menerima dan menikmati hubungan satu sama lain, hanya langit yang menjadi batasnya... inilah alat hebat yang bisa menjaga hubungan anda agar tetap hidup dan senantiasa berkembang.
menyungai air mata dalam keluhmu,
tiada usap meski ia terus hanyut
mungkin hanya kepada angin yang sayup menebar kabar
kepadaku yang terhimpit di tengah sawit
sahabat
aku tiada berpaling
untuk terus memungut asa yang tercecer
dan menegakkan panji-panji dayak
meski di tengah belantara sepi
sahabat
aku ingin kembali
menyusuri kali dan buih-buih rindu
akan sungaiku,bawuiku,manukku,serta kebun karetku
mungkin sekarang sudah ditukar
dengan berlembar mimpi
ataukah menjadi pabrik
yang mengalirkan minyak-minyak keserakahan
sahabat,
aku juga oloh Ngaju
yang sama-sama berperang
dengan kapitalis bermuka musang
e-mailku:as.dayak75@gmail.com, atau anthonynyahu75@yahoo.com,hp 081352825999,mudahan tau hasupa!
Post a Comment